"Sang Tanpa Nama" manusia paling bodoh dan egois yang pernah ada, orang yang selalu memimpikan semuanya sesuai dengan impiannya walau tak ada perwujudan yang terjadi tapi selalu tetap dengan keegoisannya yang tak masuk akal dan berusaha mewujudkannya., tetap berjalan walau impian terasa mengambang didepannya terus berjalan tiada henti menganggap semua omongan dan nasehat dari semua orang hanyalah bertujuan menjatuhkannya dan menghambatnya karena ini lah dunia Sang Tanpa Nama.

Mari kita simak ceritanya sbagai berikut :

Seorang yang lahir dari keluarga bahagia walau tak begitu berada tapi bisa dianggap tercukupi semua kebutuhannya dari kecil dia adalah seorang anak penyendiri tak banyak bicara selalu tampak cuek dan acuh

"Aku tidak takut badai, karena aku sedang belajar untuk berlayar kapal saya". (Aeschylus). Begitulah bunyi pepatah tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan yang mempunyai maksud mendorong seseorang untuk belajar mencari bekal sebanyak-banyaknya, sebagai bekal mereka menghadapi masa depan. ingat lah bung masa depan tidak dapat di prediksi.

aku pernah mempunyai teman, seorang teman yang sangat spesial buat aku, yang melengkapi hidupku ku membuat hari ku menjadi berwarna, semangat hidupku,. mungkin bisa disebut sebagai cinta pertama, walaupun tak pernah terbalas,. huuhhh..,

aku bertemu dengannya waktu sekolah menengah kejuruan (SMK singkatannya kalo gag tau :D). waktu itu kita satu organisasi disekolah yaitu OSIS dan WPLH(Wahana Pendidikan Lingkungan Hidup). Pertama kita bertemu cuek-cuek aja satu sama lain, dia sering jadi bahan pembicaraan anak-anak cuman dasarnya aku yang cuek malas buat kenalan sama dia (sok cuek nih gue :D) tapi seiring jalannya waktu kita akhirnya saling kenal walaupun tak berawal dari sebuah perkenalan itupun dikarnakan kita mengurusi suatu bidang pengelolaan lingkungan hidup yang sama(tuntutan jadi pengurus).